Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas disingkat ALISHTER hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Tahunan Anggota (RUTA) 2020 di Gedung Pusat Informasi Agribisnis Kementerian Pertanian, Jakarta. RUTA 2020 dihadiri oleh Pejabat yang mewakili Direktorat Pupuk dan Pestisida, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Direktorat Industri Kimia Hulu serta seluruh anggota ALISHTER. Pada RUTA tahun ini, ALISHTER melaporkan hasil kegiatan tahun 2019, juga membahas program kerja tahun 2020.

Sejak berdiri pada 2015, ALISHTER telah melatih 16.672 petani di seluruh Indonesia. Prestasi ini didasari oleh keinginan untuk mewujudkan pengendalian gulma oleh petani secara optimal dan minim risiko. Sejalan dengan mimpi tersebut, ALISHTER memiliki program kerja pelatihan penggunaan herbisida terbatas bagi petani agar mampu mengaplikasikan dengan aman, benar, dan bertanggungjawab.

Berdasarkan hasil kegiatan yang dilaporkan pada RUTA 2020, sepanjang tahun 2019 ALISHTER telah berhasil melatih 4.465 petani dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan di 46 kabupaten dari 27 provinsi serta melengkapi mereka dengan sertifikat pelatihan. Jumlah petani yang telah dijangkau oleh ALISHTER belum termasuk dengan pelatihan-pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh perusahaan anggota.

Pada tahun ini, ALISHTER menargetkan 46 pelatihan di Indonesia. Jumlah ini sama dengan pelatihan di tahun sebelumnya. Secara rinci, pelatihan ini akan dilaksanakan di Provinsi; Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Menurut Ketua ALISHTER, Mulyadi Benteng, Herbisida parakuat terdaftar dan diizinkan secara resmi oleh pemerintah sebagai herbisida terbatas pakai. Herbisida tersebut memiliki profil keamanan positif terhadap manusia dan lingkungan. Sebagaimana umumnya, penggunaan produk perlindungan tanaman, baik itu parakuat maupun pestisida lainnya, dapat menimbulkan risiko negatif jika penggunaannya tidak sesuai dengan rekomendasi ataupun disalahgunakan. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pengguna untuk memahami cara penggunaan pestisida secara benar dan aman.
[rl_gallery id=”1157″]